Senin, 16 Agustus 2010

Tempat pensil aqua bekas

JUDUL
"Tempat pensil aqua bekas"

I. LATAR BELAKANG
Perkembangan tehnologi saat ini menunjukan bahwa kecepatan dan kemudahan menjadi pertimbangan sebuah system usaha. Diharapkan efektifitas dan efesiensi rangkaian proses usaha berlangsung cepat dengan system tersebut, dan diterima dikalangan masyarakat. Contoh kecil usaha konsultan yang juga menerapkan system tersebut. Bahkan saat ini banyak usaha sejajar dengan konsultan menggunakan serangkaian media informasi blok. Arus global merupakan dasar sebuah tuntutan wirausaha dengan menyampingkan system informasi dalam usahanya.
Meski demikian, tidak menutup kemungkinan jika seorang wirausaha mengenalkan sebuah produk dengan terjun langsung kelapangan. Sistem informasi hanya kecepatan dan kemudahan yang dikedepankan, bukan keramahan pada calon konsumen. Lain halnya dengan promosi langsung terjun kelapangan. Meslipun begitu, dalam kehidupan masyarakat maju banyak dari kalangan mereka yang belum mengenal system informasi.dengan demikian mahasisiwa mencoba menciptakan sebuah usaha yang lahir dari sesuatu yang diabaikan dan mencoba untuk mengenalkan langsung pada konsumen.

II. DASAR TEORI
Dalam kehidupan masyarakat yang semakin maju, tentu banyak persaingan dalam potensi maupun dalam provesi. Secara umum manusia memiliki usaha untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Dalam persaingan masyarakat tentunya sangat ketat, apalagi era globalisasi, banyak wirausaha yang bersaing dalam produksi untuk dipasarkan.
Bergulirnya, masyarakat yang maju, tentunya pemikiran-pemikiran akan berkembang. Seiring dengan adanya pasar global, yang mana persaiangan semakin ketat, dan dimana orang bermain politik. Dengan saling menjatuhkan untuk mencari keuntungan. Adanya persaingan itu menumbuhkan perhatian kalangan yang peduli alur global, dengan adanya mall-mall yang megah.
Penciptaan sebuah produk baru dalam negri dan mengedepankan kwalitas adalah suatu harapan bangsa. Secara tidak langsung telah membantu mengurangi jumlah pengangguran yang kian meranah, dan juga telah mengikis produk neoliberalisme yang kian mengembang dalam negeri kita.
Mahasiswa berusaha menciptakan sebuah benda baru yang memiliki manfaat. Selain didasari kreatifitas, mahasiswa berupaya untuk memanfaatkan sumber daya alam dengan mengubahnya menjadi sebuah benda baru.

A. ALAT-ALAT DAN BAHAN
Dalam pembuatan tempat pensil ini alat dan bahan yang perlu dipersiapkan sebagai berikut :
1. Dua buah bekas aqua gelas.
2. 1 buah kertas pelangi.
3. Koran bekas secukupnya.
4. 1 buah lem kertas.
5. cat warna.
6. 1 buah kuas.
7. 1 buah gunting.
8. plastik parcel
9. pita hias



B. LANGKAH KERJA
Adapun langkah dalam pembuatannya sebagai berikut:
1. siapkan semua alat dan bahan yang akan dibutuhkan.

2. ambil satu aqua gelas, lalu potonglah pada bagian tengahnya,buang bagian bawahnya, setelah itu gabungkan dengan aqua yang masih utuh.

3. setelah itu potonglah kertas karton atau asrturo sesuai dengan panjang dan lebar aqua tersebut.

4. setelah itu kertas karton dibubuhkan pada aqua yang telah digabungkan, gambarlah pola yang diinginkan.

5. kemudian, hancurkan Koran bekas dengan air. Setelah hancur aduk lem kertas dengan Koran yang telah dihancurkan. Kemudian tempelkan adukan tersebut diatas pola yang telah dibuat.

6. kemudian dikeringkan, setelah kering warnai tempelan Koran dengan cat warna supaya tampak indah.

7. tutuplah bagian bawah aqua dengan kertas cartoon.

8. bagian bibir aqua diplipit dengan kertas hias.

9. setelah itu gabungkan kembali.

10. jika seluruh bagian telah tertutupi, bungkuslah agar terlihat rapi dan indah.

III. LANGKAH – LANGKAH PEMBUNGKUSAN:
1. ukurlah plastik dengan panjang dan lebar benda.


2. bungkus benda serapi mungkin.


3. setelah itu tambahkan pita hias agar tampak indah.




IV. PENUTUP
Demikianlah langkah – langkah dalam pembuatan tempat pensil dari aqua bekas. Sebuah kesederhanaan, namun membutuhkan keuletan dan ketelatenan dalam pewujudannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar